Minggu, 22 Juli 2018

Syaraf inilah yang Memunculkan Warna Kemerahan di Muka





            Syaraf adalah sebuah sistem yang mengatur tubuh dengan sempurna, terdiri atas rambut-rambut yang sangat halus dan menjalar ke seluruh bagian tubuh. Ia saling bergandengan satu sama lain meskipun berbeda ukuran. Rambut-rambut halus ini disebut syaraf. Jika terjadi sesuatu pada salah satu anggota tubuh, meskipun hanya semacam perubahan suhu panas, syaraf-syaraf akan mengirim sinyalemen kepada urat-urat syaraf yang tersebar di seluruh tubuh. Kemudian sinyalemen tersebut dikirimkan ke otak dan selanjutnya otak akan bereaksi.

            Kecepatan pengiriman sinyal pada urat-urat syaraf mencapai seratus meter per detik, sedangkan akal sendiri akan dianggap sebagai salah satu keajaiban yang tidak mungkin dipecahkeun manusia. Mark Twin mengatakan,“Sesungguhnya otak manusia dari suatu sistem dan tidak mungkin diciptakan suatu sistem yang sama dengan itu meskipun dibantu dengan otak itu sendiri. Tidak mungkin pula mempergunakan peralatan luar sehingga dapat mengubahnya. Ia hanya sebuah alat. Alat ini bekerja sebebas-bebasnya, bukan lantaran didorong oleh suatu kehendak. Akan tetapi, akal tidak dapat menguasai dirinya, sebagaimana halnya manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengontrolnya,”.

            Benar, akal selalu bekerja sepanjang waktu tanpa berhenti walau sedikit pun. Apakah anda pernah, setelah bergadang semalaman, lalu memerintahkan akal itu untuk berhenti bekerja dan membiarkan anda tertidur? Sungguh, anda sendirilah yang membuktikan bahwa akal, sebagai pembantu anda, loyal terhadap perintah anda. Ia berpikir atas apa yang anda kehendaki kepadanya untuk dipikirkan. Ia berhenti ketika anda melarangnya. Jika ia memutuskan untuk bekerja tidak ada satu jalan pun yang dapat menghentikannya meskipun hanya sekejap. Sesungguhnya manusia terpandai adalah manusia yang membantu akalnya dengan hal-hal yang tidak memberatkannya. Akal akan berdiam dan menunggu hingga manusia menyodorkan kepadanya apa yang mesti dikerjakan ketika dia bangun pada pagi hari. Oleh karena itu, siapakah kiranya yang member ilham dan kelebihan pada akal?

            Selain itu, manusia juga mempunyai organ tambahan yaitu, urat syaraf yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia. urat syaraf inilah yang mengakibatkan munculnya warna kemerah-merahan di wajah kita pada saat timbul rasa malu. Ia juga membangkitkan perasaan dingin pada tubuh kita ketika diliputi perasaan takut dan kekhawatiran. Begitu pula dapat menambah denyut jantung tanpa ada daya bagi manusia untuk mengontrol atau membantu kinerjanya. Oleh karena itu, siapakah yang menggerakan dan mengarahkannya?

            Morison mengatakan bahwa akal adalah salah satu di antara tujuh penyebab timbulnya keimanan kepada Allah. Di dalam bukunya yang berjudul Manusia Tidak Hanya SatuI, ia mengungkapkan,”Di dalam tubuh manusia terdapat suatu hal yang lebih dari sekedar instink hewan saja. Hal tersebut adalah akal. Tidak ada satu hewan pun yang menunjukan tanda-tanda bahwa ia mampu berhitung dari satu sampai sepuluh atau memahami angka sepuluh. Jika anda perhatikan, instink yang terdapat pada hewan hanya memiliki satu macam kecerdasan dalam berkicau atau mengeluarkan suara yang indah. Namun, itu pun sangat terbatasa. Adapun otak manusia, ia memiliki seluruh kecerdasan bernyanyi yang dibuktikannya dengan sempurna melalui berbagai alat music yang berbeda. Tidak perlu kita perpanjang masalah ini. Cukuplah bagi kita mengetahui bahwa dengan akal, manusia mampu memikirkan bahwa sesungguhnya kita telah mencapai apa yang telah kita peroleh karena kita telah mendapat pelajaran dari otak manusia tersebut,”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar