Tulang
pada manusia menjadi bukti luar biasa atas kontruksi Tuhan yang kita sembah.
Organ yang disebut kerangka tulang ini terdiri dari 206 tulang pada manusia
dewasa. Tulang-tulang tersebut saling bersambungan melalui sendi yang berfungsi
menggerakkan otot.
Hikmah
dari keterkaitan kerangka tulang ini lebih besar dari apa yang mestinya
dijelaskan. Salah satunya adalah mempermudah gerakan seluruh anggota tubuh
tanpa kendala sama sekali. Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa
sesungguhnya tulang punggung (Vertebal) akan membesar sehingga
memungkinkan manusia untuk membungkuk. Pada saat bersamman, ia juga menjaga
sumsum tulang belakang.
Kerangka
tulang berikut tugas-tugas yang harus dikerjakannya serta perbedaan bentuk dan
proses pembentukannya merupakan bukti nyata atas kekuatan Allah pada ciptaan
Nya. Bgaimana tidak, kerangka tulang ini berfungsi sebagai tumpuan kehidupan
pada tubuh. Ia membentuk sel-sel darah merah dan darah putih, sedangkan dalam
setiap menit jumah sel darah merah yang mati tidak kurang dari 180 juta
sepanjang kehidupan manusia. jumlah
tersebut belum termasuk sel darah putih
yang mati dalam pertarungan melawan kuman atau bakter-bakteri yang masuk ke
dalam tubuh. Ditambah lagi lambatnya proses kerja tulang dalam memproduksi sel
darah yang menjadi penolong kehidupan manusia.
Tulang tersebut merupakan subsidi
karena berpesan sebagai pembentuk sel-sel darah. Ia juga berfungsi sebagai
tempat penyimpan bahan makanan lebih dari yang dibutuhkan manusia, baik makanan
tersebut tersimpan di dalam tulang seperti minyak dan zat putih telur, maupun
yang tersimpan pada tulang itu sendiri, seperti zat kapur.
Adapun
unsure kesesuaian tulang yang diciptakan terhadapnya juga tidak terlepas dari
pemandangan menakjubkan. Tulang tengkorak kepala misalnya yang berfungsi
melindungi otak adalah sangat keras. Di samping itu, ia berada di tempat yang
paling tinggi sehingga sedapat mungkin terhindar dari berbagai bahaya. Semakin
halus organ tubuh yang di jaga tulang, tulang itu pun akan lebih keras sehingga
memberikan perlindungan yang maksimal.
Tulang
terbentuk dari benda keras pada sisi luarnya sedangkan pada bagian dalam
terbentuk dari benda yang sangat halus untuk melindungi rangkaian organ tubuh.
Tulang sumsum pada punggung dilapisi oleh selaput tulang rawan sehingga ia
dapat terhindar dari keretakan ketika terjadi benturan padanya. Selain itu, ia
juga mempunyai kekuatan pada bagian belakangnya sehigga benturan apa pun yang
terjadi tidak akan berpengaruh padanya. Kedua sisinya juga menyimpan kekuatan
yang berfungsi sebagai pelindung.
Semua tulang-tulang saling terkait dengan
adanya persendian sehingga seakan-akan menyatu dalam satu kerangka saja. Ujung
dan pangkal dari tulang-tulang itu saling bergandengan dan saling mengisi
sehingga membantu pergerakan pada semua arah. Misalnya, tulang yang ujungnya
agak menjorok ke dalam akan bersambung dengan tulang yang pangkalnya menonjol.
Kedua saling menempel berdasarkan garis-garis dan sudut yang sama.
Sebagaimana Allah berfirman dalam
Al-qur’an Surat At-tiin : 4.
“Sungguh
kami telah menciptakan manusia dengan bentuk yang paling baik”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar