Buah
dada adalah sebuah wadah pusat kelenjar yang jumlahnya tidak terhitung.
Bentuknya indah dan beda dengan saluran kelenjar lainnya disebabkan oleh
banyaknya darah yang mengalir ke kelenjar ini. Wadah ini diliputi oleh
rongga-rongga yang dipenuhi sel-sel. Ia memproduksi susu yang diproes daari
darah yang mengalir melalui kelenjar. Setiap satu ons susu diprosuksi dari 400
ons darah.
Air
susu yang keluar dari rongga-rongga pada buah dada kemudian berpindah ke
kantong-kantong susu yang jumlahnya mencapai 15-12 kantong. Tempatnya berda
dibagian bawah putting susu. Sluran kantong-kantong tersebut akan menyempit
setiap kali air susu mendekati putting sehingga lubangnya pun akan ikut
menyempit.
Air
susu kemudian dialirkan melalui saluran tersebut secara merata. Hal ini
memudahkan proses menyusui bagi sang bayi. Sebagaimana telah dijelaskan
sebelumnya, bahwa bayi mengambil makanan dari air susu tersebut yang selalu
berubah dari waktu ke waktu. Sang bayi akan mengalami pertumbuhan setiap kali
kandungan makanan dalam air susu itu bertambah.
Setelah
itu, gigi sang bayi akan tumbuh dan siap untuk mengkonsumsi makanan. Gigi juga
termasuk salah satu tanda dari sekian
banyaknya tanda keberadaan Allah. Bentuk dan fungsinya untuk memotong makanan,
sedangkan gigi yang berada disebelahnya membantu menghancurkan makanan
tersebut. Adapun gigi yang berada di kedua rahang berperan untuk mengunyah
makanan.
Para
ilmuwan telah berusaha semaksimal mungkin membuat gigi palsu untuk meciptakan
bentuk dan susunan gigi yang dapat menggantikan fungsi gigi asli. Akan tetapi,
mereka lantas mengakui keagungan Allah ketika menegaskan bahwa sesungguhnya
bentuk dan susunan gigi yang pantas untuk manusia adalah susunan gigi alami.
Oleh sebab itulah, mereka lalu membuat gigi palsu sesuai dengan susunan gigi
asli dari segi bentuknya, letaknya dan susunannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar