Minggu, 22 Juli 2018

Rahasia dibalik 3 Indra Manusia



Indra Pendengaran


            Indra pendengaran berawal dari telinga bagian luar,sedangkan ujung dari indra tersebut tidak ada yang mengetahuinya, kecuali Allah. Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa getaran yang menimbulkan suara di udara terkirim ke telinga dan secara berangsur-angsur masuk ke dalam gendang telinga. Dari gendang telinga, kemudian suara masuk ke labyrinth (pendengaran bagian dalam).

            Apakah ada yang lebih menakjubkan dari perkataan Courthi seorang ahli yang menegaskan bahwa sesungguhnya bagian dalam telinga terdiri atas saluran-saluran yang bentuknya mirip dengan skrup dan melengkung setengah lingkaran. Saluran-saluran tersebut terdiri dari empat ribu benda berbentuk bususr kecil yang bersambung dengan syaraf pendengaran yang terletak di kepala.

            Berapa panjang dan besarnya busur-busur kecil tersebut?  Bagaimana pula ia terbentuk yang jumlahnya mencapai ribuan? Pada bagian apa pula tempatnya berada? Belum lagi tulang-tulang lainnya yang tidak terlihat yang terdapat pada telinga bagian dalam.

            Selain itu, juga terdapat sel-sel pendengaran pada telinga yang urat syaraf-syarafnya memiliki fungsi-fungsi tertentu. Fungsi yang sangat vital yang menakjubkan manusia. jika alat pendengaran manusia termasuk salah satu di antara sekian banyak rahasia dan keajaiban, lalu bagaimana pula halnya dengan pengetahuan manusia terhadap suara dan perbedaan-perbedaan suara manusia?

Indra Penciuman


            Penciuman adalah indra yang sungguh menakjubkan. Pusat indra ini adalah sebuah daerah kecil yang terdiri atas selaput lender (mocusa) yang berfungsi mengeringkan hidung. Daerah ini disebut wilayah penciuman. Pada daerah ini tidak terdapat bulu-buluan, melainkan hanya dihuni oleh sel-sel penciuman yang panjang dan halus dan berfungsi menghantarkan objek ke otak. Sel-sel tersebut berada di salah satu bagian hidung sebagai pintu utama penciuman.

            Cara kerja indra yang menjadi tumpuan kehidupan manusia ini dimulai dengan memasukan udara yang dihisap dengan kekuatan yang dimiliki hidung. Kemudian, udara tersebut diterima oleh bulu hidung yang berfungsi sebagai penetralisir udara dan selanjutnya ditransfer ke paru-paru dengan suhu panas yang normal.

            Tentu, kita juga mengetahui betapa bahayanya berapas dengan mulut, diantaranya dapat menjadi penyebab terjadinya flu dan radang saluran pernapasan akibat masuknya udara yang dingin tanpa melalui bulu hidung yang sengaja diciptakan sebagai penetralisir udara.

            Satu lagi hal menakjubkan yang mampu ditemukan oleh ilmu pengetahuan, yaitu mengenai rongga hidung. Ternyata organ ini berupa selaput otak keras yang penuh dengan udara dan terapat didalam tengkorak kepala.
Indra Penglihatan


            Indra penglihatan terpusat pada mata. Syaraf-syarafnya mampu menangkap 130 juta cahaya. Syaraf-syaraf tersebut terbalut oleh kelopak mata yang memiliki bulu-bulu lentik dan senantiasa melindunginya siang dan malam. Gerakannya  terjadi secara reflex tidak terkontrol dan berfungsi sebagai penghadang terhadap debu maupun benda-benda asing yang dapat membahayakan. Gerakan-gerakan tersebut merupakan perlindungan tambahan terhadap mata.

            Adapun cairan yang terdapat pada mata atau yang dikenal dengan air mata adalah sebuah pembersih yang sangat kuat. Cairan ini juga berfungsi memperlancar gerakan mata. Tanpa bantuannya, mata akan mengalami kesulitan dalam bergerak dan dipastikan tidak mungkin mampu melihat sesuatu. Jadi, lihatlah bagaimana mata itu dikelilingi oleh benda-benda lainnya yang senantiasa menjaga, melindungi dan membersihkannya.

            Mata terdiri atas selaput mata keras, cornea, plasenta dan retina. Ukuran organ-organ ini berbeda-beda sesuai dengan banyaknya uraf syaraf dan bentuk mata. Cukuplah bagi kita untuk mengetahui keajaiban pada mata itu, yaitu gambar atau bentuk suatu benda yang terlihat sesungguhnya dicetak secara terbalik oleh retina. Kemudian, syaraf-syaraf mata mengirim bentuk tersebut kepada otak. Selanjutnya, otak mengirimnya kembali kepada mata setelah dibalikan lagi sehingga bentuk itu sesuai dengan aslinya.

             Apakah pernah manusia melihat gambar secara terbalik sepanjang sejarah? Jika hal tersebut tidak pernah dan tidak akan terjadi, apakah sistem penglihatan itu diciptakan secara kebetulan? Apakah ada tanda-tanda yang lebih hebat lainnya yang menunjukan keberadaan Allah?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar