Jumat, 20 Juli 2018

Berapa kali lubang pencernaan terbuka dan tertutup?



           
            Ketika sang bayi berhenti menyusu dan memulai menceran makanan, tampaklah kekuasaan Sang Pencipta dengan sangat jelas dalam mempersiapkan dan menjaga kelangsungan hidup manusia. kita meihat di mulut manusia terdapat alat-alat pencernaan. Ada tekak tenggorok dan tenggorokan atau saluran pencernaan.

            Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa biji apa pun yang masuk sampai ke tekak tenggorok pasti akan keluar lagi. Tiadalah batuk itum kecuali supaya untuk mengeluarkan sebuah biji yang masuk ke tekak tenggorok. Biji yang masuk ke tekak tenggorok dapat menimbulkan kematian. Lalu, bagaimana bisa sekumpulan makanan yang ditelan masuk ke saluran pencernaan dan tidak masuk ke tekak tenggorok, sedangkan kedua lubangnya saling menempel?

            Uvula (bagian langit-langit tenggorokan) bergerak ke atas ketika kita menelan, sedengkan katup pangkal tenggorokan menutup saluran pernapasan hingga makanan masuk ke saluran pencernaan. Katup pangkal tenggorokan sama sekali tidak melakukan kesalahan di dalam proses tesebut. Dialah yang menjadi pahlawan tak kenal di dalam mengatur  masuknya makanan dari rongga mulut. Jika mau direnungkan, betapa banyak mulut dan pahlawan tak dikenal (katup rongga tenggorokan) di dalam kehidupan manusia yang menjaga lubang pencernaan tersebut pada setiap detiknya, bahkan setiap saat?.

Berapa kali pula lubang pencernaan terebut terbuka dan tertutup?

            Sungguh, kita akan beriman kepada Allah dimana pun dan kapan pun. Sungguh, kita akan berkata seperti ungkapan para iluwan mengenai proses masuknya makanan ke saluran pencernaan  bahwa pada fenomena tersebut terdapat tanda-tanda yang menunjukan keberadaan Allah.

            Pencernaan atau pengubahan makanan dari yang keras menjadi empuk atau cair sehingga memudahkan penyerapan akan selesai setelah melalui proses yang sempurna. Proses tersen=but merupakan tanda yang sungguh indah mengenai keberadaan Allah.

            Jadi, semua ragam makanan yang di konsumsi manusia mulai yang keras, empuk, cair, bergetah, pahit, manis, berat, ringan, pedas, panas, dingin, daging, sayuran, roti dan buah-buahan, makanan berlemak, kol, bawang matang, hingga mentah sekali pun, seluruhnya dicerna dengan satu alat pencernaan dan dengan proses yang sama. Jenis-jenis makanan yang mengandung unsure gizi dan fungsi yang berbeda-beda tersebut kemudian diserap oleh tubuh manusia. sistem pencernaan itu lebih sempurna diserap dari sebuah proses kimiawi. Makanan yang masuk kedalam tubuh diserap oleh kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan zat asam. Adapun pemeras makanannya (usus) memiliki fungsi atau kadar tertentu. Apabila kadar tersebut berkurang sedikit saja, makanan tidak akan tercerna. Begitu pula sebaliknya, jika terjadi penambahan atas kadar tersebut, niscaya tubuh akan mengalami musibah. Maha Suci Sang Pencipta Yang Agung.

            Masuknya makanan ke mulut adalah langkah pertama dalam proses pencernaan. Di dalam mulut, makanan akan bercampur dengan air liur yang dipancarkan oleh enam kelenjar. Dua diantaranya berasal dari kedua sisi tulang wajah yakni, dua kelenjar baguk (paranoid). Berat masing-masing 25 gram. Dua kelenjar lainnya berada di rahang bawah. Bentuknya seperti biji kacang, sedangkan dua biji kelenjar terakhir tempatnya dibawah lidah bagian depan. Berat masing-masing kelenjar yaitu 4 gram.

             Air liur tersebut merupakan proses pertama karena ia mengandung enzim yang membantu menurunkan tingkat suhu panas makanan jika makanan tersebut dimakan dalam keadaan panas. Jika makanan masuk ke mulut dalam keadaan dingin, enzim ini akan mengurangi suhu dingin tersebut. Begitu pula ia berfungsi untuk menetralisir tingkat keasaman makanan dan mengurangi pengaruhnya.

            Setelah itu, makanan akan meluncur melalui teka (saluran anatara rongga mulut dan kerongkongan), lalu masuk kedalam perut yang mengeluarkan zat asam klorodik. Zat asam tersebut memiliki kadar tertentu. Suhu panasnya mencapai empat per seribu hingga lim per seribu. Jika suhu tersebut bertambah sedikit saja, lapisan-lapisan perut akan terbakar seluruhnya.selanjutnya, tugas kelenjar dan alat pemeras makanan (usus) yang panjangnya mencapai sembila meter akan bertambah. Usus, kelenjar dan pangkreas serta alat pencernaan lainnya selalu menyesuaikan kondisi masing-masing dengan bentuk makanan yang sampai kepadanya.

            Fungsi sebuah kelenjar yang disebutkan kelenjar pekak dapat diketahui setelah dua puluh tahun. Kelenjar ini merupakan penghasil unsure-unsur kimia penting yang mengalir ke seluruh bagian tubuh. Kekuatannya sangat dahsyat. Satu bagian diantara berjuata-juta bagiannya mempunyai pengaruh besar terhadap tubuh manusia.hal demikian disebabkan oleh sikap cair yang keluar dari kelenjarnya berfungsi sebagai penyempurna terhadap keenjar lainnya. Sejauh yang kita ketahui, kelenjar ini terdiri dari susunan-susunan kelenjar yang saling terkait dengan lainnya sehingga, jika terjadi keruksakan sedikit pun pada kelenjar tersebut akan berakibat fatal bagi tubuh. Kondisi tubuh akan terus memprihatinkan jika keruksakan itu berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama.

            Demikian pula fungsi kelenjar lender dan dua kelenjar yang berada di atas kedua ginjal tidak diketahui, kecuali pada masa-masa sekarang. Ternyata keduanya merupakan cadangan yang akan berfungsi dan beraktivitas ketika dibutuhkan. Adapun pada biasanya, keduanya hanya sebagai alat yang tidak berfungsi apa-apa. Tugas utama kelenjar ini adalah menjaga keseimbangan unsure kimiawi dan energy pada tubuh. Misalnya, jika manusia diliputi oleh udara dingin, kelenjar ini akan mengeluarkan cairan yang akan menyempatkan pembuluh darah sehingga tekanan darah pun akan naik. Pada saat itu, tubuh akan mampu mengatasi udara dingin dengan suhu panas yang timbul akibat naiknnya tekanan darah.

            Ketika seseorang mengalami luka atau pendarahan yang mengkhawatirkan, kelenjar ini akan beralih fungsi dengan menurunkan tekanan darah. Dengan cepat, ia akan membekukan darah berhenti mengalir. Kelenjar ini juga akan menurunkan tekanan darah ketika seseorang mengalami guncangan psikologis atau sedang stress.

            Sebagaimana dijelaskan oleh ilmu pengetahuan bahwa usus yang panjangnya mencapai enam meter, sebagai bukti atas keberadaan Allah, mempunyai dua gerakan reflex. Gerakan pertama adalah gerakan yang berfungsi untuk mengaduk makanan dengan fermentasi. Gerakan tersebut tersud berlangsung hingga proses pencernaan sempurna. Gerakan kedua adalah mengeluarkan makanan yang telah dicerna sejauh mungkin sehingga makanan tersebut dapat diserap oleh tubuh. Setelah itu, usus besar memerankan fungsinya untuk membuang sisa pencernaan makanan sehingga tidak ada yang keluar dari tubuh, kecuali sisa-sisa makanan yang tidak ada manfaatnya. Ia pun memancarkan cairan yang mempermudah proses keluarnya sisa makanan dari tubuh.

            Di dalam tubuh manusia juga terdapat unsure-unsur tambahan selain zat-zat kimiawi yang bermacam-macam di atas, seperti mikrobat, basil dan bakteri. Jika jumlah ketiga macam makhluk kecil tersebut bertambah atau pun berkurang atau mengalami perbedaan karena satu sebab, tubuh manusia akan hancur. Makhluk-makhluk kecil ini juga memancarkan cairan dan berfungsii mengubah makanan yang sulit menjadi mudah, yang banyak menjadi sedikit, yang sebelumnya berbahaya menjadi manfaat dan mengubah cairan menjadi darah. Untuk mengetahui eksistensi dari makhluk-makhluk hidup ini, cukuplah kita mendengar para uraian ahli bahwa di dalam perut manusia terdapat sekitar ratusan ribu senimeter dalam satu kubiknya.

            Ahli kedokteran dan biologi mengatakan bahwa sesungguhnya organ-organ dalam tubuh manusia melakukan satu aktivitas yang membuktikan bahwa organ tersebut diciptakan dengan kesengajaan. Realistis ini menghapus keragu-raguan mengenai adanya unsure kebetulan di dalam ciptaan-Nya. Salah satu bukti dari hipotesa tersebut adalah suatu organ akan membantu dan melengkapi fungsi dari organ yang mengalami gangguan.

            Beberapa percobaan dan penilitian telah menunjukan bahwa jika diadakan pembedahan pada salah satu ginjal misalnya, ginjal lainya akan mengalami pembesaran sehingga mampu melakukan aktivitas yang sebanding dengan aktivitas dua ginjal tanpa harus dibantu oleh manusia. demikian pula halnya jika setengah dari kelenjar gondok diamputasi, setengah bagian lainnya akan bertambah besar. Ketika jantung mengalami luka pada bagian klepnya yang akan mengurangi kemampuannya, maka dinding bagian atasnya akan bertambah sedikit demi sedikit. Hal tersebut akan menambah kekuatan ototnya dalam menghilangkan rasa sakit.

            Bahkan beberapa penelitian menyimpulkan bahwa saat jantung dalam proses penyembuhan luka bentuknya akan bertambah besar sampai empat kali lipat dari bentuk normalnya. Seorang ahli mengungkapkan,”Jantung melakukan hal itu karena tahu apa yang mesti dilakukan,”. Dr. Richard Cabod dan  Dr. Russel Riks berkata,”Sesungguhnya pada setiap anggota tubuh tersimpan kekuatan terselubung yang dipergunakan pada saat dibutuhkan”. Orang yang berpenyakit TBC yang menimpa paru-parunya, di dalam tubuhnya terdapat cadangan paru-paru yang melebih kapasitas normalnya. Dengan cadangan paru-paru inilah, ia dapat bertahan hidup untuk beberapa waktu lamanya. Dr. Trudo mampu bertahan dan melakukan aktivitasnya selama empat puluh tahun hanya dengan satu paru-paru.

            Jadi, beberapa eksperimen telah membuktikan bahwa di dalam tubuh terdapat cadangan-cadangan organ tubuh. Cadanagan terssebut dapat dippergunakan ketika salah satu organ tuuh mengalami masalah seperti menderita sebuah penyakit. Bahkan, apabila usus manusia yang panjangnya mencapai sembilan meter dipotong satu meter, usus yang tersisa tetap berada di dalam tuuh tanpa mengalami keruksakan sedikit pun. Begitu pula amputasi yang biasanya dilakukan terhadap bagian tubuh manusia tanpa harus mengganggu organ tubuh lainya.

            Suatu hal yang sungguh mengherankan adalah sebuah peristiwa yang diumumkan oleh Dr. Aron Smitth pada seminar psikoloogi internasional yang dilaksanakan di Moskow pada bulan Agustus Tahun 1966 tentang seseorang laki-laki Amerika. Meskipun seperdua dari otaknya telah dihilangkan melalui sebuah operasi besar, ia masih mampu berjalan, berbicara, menyanyi bahkan ia pun masih mampu berhitung seperti halnya sebelum di operasi. Tubuh manusia juga menyimpan kekuatan yang terbentuk sesuai dengan kondisi darurat tertentu. Ketika proses kelahiran sudah semakin dekat misalnya, amnio-amnion akan mengucur dari berbagai jenis organ tubuh yang akan melicinkan vagina sehingga mempermudah keluarnya janin. Di manakah amnion-amnion tersebut tersimpan sebelunya? Cairan-cairan apa yang mengalir sebelum amnion tersebut? Apakah semua proses tersebut tercipta begitu sempurna secara kebetulan? Sesungguhnya semua itu merupakan kekuatan terpendam di dalam tubuh dan manusia sama sekali tidak mempunyai andil di dalamnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar