Rahasia-rahasia
yang terdapat di langit terletak pada sejumlah bintang antara rahasia tersebut,
salah satunya ditemukan oleh Dr. Syamdetch pada malam tanggal 24
November 1876. Ia menemukan sebuah bintang yang diberi nama Nafasena. Ia
mengaku telah meneliti rasi bintang selama empat hari sebelum menemukan bintang
tersebut.
Ia
menegaskan bahwa pada awalnya, tidak ada kesan sama sekali dari bintang
tersebut, meskipun kilatan cahayanya sangat cepat dan bentuknya dua kali lebih
besar dari bentuk bintang lainnya. Akan tetapi, setelah berjalan selama satu
minggu, cahayanya kemudian berkurang. Pada minggu berikutnya cahayanya hilang
secara keseluruhan hingga hampir tidak dapat dilihat, kecuali dengan
mempergunakan teleskop.
Setelah
itu, cahayanya sama sekali tidak dapat dilihat. Disebutkan bahwa kejadian itu
kembali kepada pembakaran yang diakibatkan benturan yang terjadi
padanya.Sementara bentuknya sama dengan matahari. Adapun proses terjadinya
benturan itu dan lenyapnya pembakaran dahsyat tersebut masih menjadi teka-teki.
Pada
Tahun 1976, lembaga observasi benda-benda antariksa mengumumkan penemuan
bintang Wailid. Nama bintang ersebut diambil dari nama penemunya. Setelah
diteliti, ternyata bintang tersebut merupakan pecahan dari planet dan bintang
yang selama beberapa hari berputar dengan kecepatan yang sungguh mengerikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar