Ilmu
pengetahuan telah membuktikan bahwa pada dasarnya manusia hanya bersel satu.
Sel ini kemudian membentuk tulang belakang dan tulang rawan serta daging. Sel
ini pulalah yang merekatkan aliran-aliran darah, kemudian membentuk
lapisan-lapisan kulit tipis serta bulu mata yang halus.
Dari
sel tersebut juga muncul penglihatan, pendengaran dan rasa. Sekaligus sel ini
pula yang berfungsi menentukan tinggi, pendek, putih dan hitamnya seseorang.
Sel ini fianggap benih kehidupan yang unsure-unsurnya telah ditemukan oleh ilmu
pengetahuan.
Kemudian,
pergerakan berikut sistem pemisahan unsure-unsurnya juga dipelajari. Adapun
rahasia kehidupan pada sel tersebut tidak mampu dipecahkan oleh ilmu
pengetahuan dan para ahli. Mereka mengakui bahwa disinilah letak kekuasaan
Allah SWT.
Pada
Tahun 1964, para ilmuwan bersujud mengakui kekuasaan Sang Pencipta ketika
mereka menemukan unsure-unsur yang tidak diketahui susunannya pada sel-sel.
Unsure tersebut berfungsi menjaga kehidupan sel-sel dengan menghilangkan bahaya
yang mengancamnya. Bagaiman dia melakukan hal tersebut? Sesungguhnya hanya
Allah yang tahu.
Sebagaimana Firmannya dalam
Al-qur’an Surat At-thariq : 5.
“Maka hendaklah
manusia memerhatikan dari apakah dia diciptakan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar