Ketika
sang bayi berhenti menyusu dan memulai menceran makanan, tampaklah kekuasaan
Sang Pencipta dengan sangat jelas dalam mempersiapkan dan menjaga kelangsungan
hidup manusia. kita meihat di mulut manusia terdapat alat-alat pencernaan. Ada
tekak tenggorok dan tenggorokan atau saluran pencernaan.
Ilmu
pengetahuan menjelaskan bahwa biji apa pun yang masuk sampai ke tekak tenggorok
pasti akan keluar lagi. Tiadalah batuk itum kecuali supaya untuk mengeluarkan
sebuah biji yang masuk ke tekak tenggorok. Biji yang masuk ke tekak tenggorok
dapat menimbulkan kematian. Lalu, bagaimana bisa sekumpulan makanan yang
ditelan masuk ke saluran pencernaan dan tidak masuk ke tekak tenggorok,
sedangkan kedua lubangnya saling menempel?
Uvula
(bagian langit-langit tenggorokan) bergerak ke atas ketika kita menelan,
sedengkan katup pangkal tenggorokan menutup saluran pernapasan hingga makanan
masuk ke saluran pencernaan. Katup pangkal tenggorokan sama sekali tidak
melakukan kesalahan di dalam proses tesebut. Dialah yang menjadi pahlawan tak
kenal di dalam mengatur masuknya makanan
dari rongga mulut. Jika mau direnungkan, betapa banyak mulut dan pahlawan tak
dikenal (katup rongga tenggorokan) di dalam kehidupan manusia yang menjaga
lubang pencernaan tersebut pada setiap detiknya, bahkan setiap saat?.
Berapa kali pula lubang pencernaan
terebut terbuka dan tertutup?
Sungguh,
kita akan beriman kepada Allah dimana pun dan kapan pun. Sungguh, kita akan
berkata seperti ungkapan para iluwan mengenai proses masuknya makanan ke
saluran pencernaan bahwa pada fenomena
tersebut terdapat tanda-tanda yang menunjukan keberadaan Allah.
Pencernaan
atau pengubahan makanan dari yang keras menjadi empuk atau cair sehingga
memudahkan penyerapan akan selesai setelah melalui proses yang sempurna. Proses
tersen=but merupakan tanda yang sungguh indah mengenai keberadaan Allah.
Jadi,
semua ragam makanan yang di konsumsi manusia mulai yang keras, empuk, cair,
bergetah, pahit, manis, berat, ringan, pedas, panas, dingin, daging, sayuran,
roti dan buah-buahan, makanan berlemak, kol, bawang matang, hingga mentah
sekali pun, seluruhnya dicerna dengan satu alat pencernaan dan dengan proses
yang sama. Jenis-jenis makanan yang mengandung unsure gizi dan fungsi yang
berbeda-beda tersebut kemudian diserap oleh tubuh manusia. sistem pencernaan
itu lebih sempurna diserap dari sebuah proses kimiawi. Makanan yang masuk
kedalam tubuh diserap oleh kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan zat asam. Adapun
pemeras makanannya (usus) memiliki fungsi atau kadar tertentu. Apabila kadar
tersebut berkurang sedikit saja, makanan tidak akan tercerna. Begitu pula
sebaliknya, jika terjadi penambahan atas kadar tersebut, niscaya tubuh akan
mengalami musibah. Maha Suci Sang Pencipta Yang Agung.
Masuknya
makanan ke mulut adalah langkah pertama dalam proses pencernaan. Di dalam
mulut, makanan akan bercampur dengan air liur yang dipancarkan oleh enam
kelenjar. Dua diantaranya berasal dari kedua sisi tulang wajah yakni, dua
kelenjar baguk (paranoid). Berat masing-masing 25 gram. Dua kelenjar lainnya
berada di rahang bawah. Bentuknya seperti biji kacang, sedangkan dua biji
kelenjar terakhir tempatnya dibawah lidah bagian depan. Berat masing-masing
kelenjar yaitu 4 gram.
Air liur tersebut merupakan proses pertama
karena ia mengandung enzim yang membantu menurunkan tingkat suhu panas makanan
jika makanan tersebut dimakan dalam keadaan panas. Jika makanan masuk ke mulut
dalam keadaan dingin, enzim ini akan mengurangi suhu dingin tersebut. Begitu
pula ia berfungsi untuk menetralisir tingkat keasaman makanan dan mengurangi
pengaruhnya.
Setelah
itu, makanan akan meluncur melalui teka (saluran anatara rongga mulut dan
kerongkongan), lalu masuk kedalam perut yang mengeluarkan zat asam klorodik.
Zat asam tersebut memiliki kadar tertentu. Suhu panasnya mencapai empat per
seribu hingga lim per seribu. Jika suhu tersebut bertambah sedikit saja,
lapisan-lapisan perut akan terbakar seluruhnya.selanjutnya, tugas kelenjar dan
alat pemeras makanan (usus) yang panjangnya mencapai sembila meter akan
bertambah. Usus, kelenjar dan pangkreas serta alat pencernaan lainnya selalu
menyesuaikan kondisi masing-masing dengan bentuk makanan yang sampai kepadanya.
Fungsi
sebuah kelenjar yang disebutkan kelenjar pekak dapat diketahui setelah dua
puluh tahun. Kelenjar ini merupakan penghasil unsure-unsur kimia penting yang
mengalir ke seluruh bagian tubuh. Kekuatannya sangat dahsyat. Satu bagian
diantara berjuata-juta bagiannya mempunyai pengaruh besar terhadap tubuh
manusia.hal demikian disebabkan oleh sikap cair yang keluar dari kelenjarnya
berfungsi sebagai penyempurna terhadap keenjar lainnya. Sejauh yang kita
ketahui, kelenjar ini terdiri dari susunan-susunan kelenjar yang saling terkait
dengan lainnya sehingga, jika terjadi keruksakan sedikit pun pada kelenjar
tersebut akan berakibat fatal bagi tubuh. Kondisi tubuh akan terus
memprihatinkan jika keruksakan itu berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama.
Demikian
pula fungsi kelenjar lender dan dua kelenjar yang berada di atas kedua ginjal
tidak diketahui, kecuali pada masa-masa sekarang. Ternyata keduanya merupakan cadangan
yang akan berfungsi dan beraktivitas ketika dibutuhkan. Adapun pada biasanya,
keduanya hanya sebagai alat yang tidak berfungsi apa-apa. Tugas utama kelenjar
ini adalah menjaga keseimbangan unsure kimiawi dan energy pada tubuh. Misalnya,
jika manusia diliputi oleh udara dingin, kelenjar ini akan mengeluarkan cairan
yang akan menyempatkan pembuluh darah sehingga tekanan darah pun akan naik.
Pada saat itu, tubuh akan mampu mengatasi udara dingin dengan suhu panas yang
timbul akibat naiknnya tekanan darah.
Ketika
seseorang mengalami luka atau pendarahan yang mengkhawatirkan, kelenjar ini
akan beralih fungsi dengan menurunkan tekanan darah. Dengan cepat, ia akan
membekukan darah berhenti mengalir. Kelenjar ini juga akan menurunkan tekanan
darah ketika seseorang mengalami guncangan psikologis atau sedang stress.
Sebagaimana
dijelaskan oleh ilmu pengetahuan bahwa usus yang panjangnya mencapai enam
meter, sebagai bukti atas keberadaan Allah, mempunyai dua gerakan reflex.
Gerakan pertama adalah gerakan yang berfungsi untuk mengaduk makanan dengan
fermentasi. Gerakan tersebut tersud berlangsung hingga proses pencernaan
sempurna. Gerakan kedua adalah mengeluarkan makanan yang telah dicerna sejauh
mungkin sehingga makanan tersebut dapat diserap oleh tubuh. Setelah itu, usus
besar memerankan fungsinya untuk membuang sisa pencernaan makanan sehingga
tidak ada yang keluar dari tubuh, kecuali sisa-sisa makanan yang tidak ada
manfaatnya. Ia pun memancarkan cairan yang mempermudah proses keluarnya sisa
makanan dari tubuh.
Di
dalam tubuh manusia juga terdapat unsure-unsur tambahan selain zat-zat kimiawi
yang bermacam-macam di atas, seperti mikrobat, basil dan bakteri. Jika jumlah
ketiga macam makhluk kecil tersebut bertambah atau pun berkurang atau mengalami
perbedaan karena satu sebab, tubuh manusia akan hancur. Makhluk-makhluk kecil
ini juga memancarkan cairan dan berfungsii mengubah makanan yang sulit menjadi
mudah, yang banyak menjadi sedikit, yang sebelumnya berbahaya menjadi manfaat
dan mengubah cairan menjadi darah. Untuk mengetahui eksistensi dari
makhluk-makhluk hidup ini, cukuplah kita mendengar para uraian ahli bahwa di
dalam perut manusia terdapat sekitar ratusan ribu senimeter dalam satu
kubiknya.
Ahli
kedokteran dan biologi mengatakan bahwa sesungguhnya organ-organ dalam tubuh
manusia melakukan satu aktivitas yang membuktikan bahwa organ tersebut
diciptakan dengan kesengajaan. Realistis ini menghapus keragu-raguan mengenai
adanya unsure kebetulan di dalam ciptaan-Nya. Salah satu bukti dari hipotesa
tersebut adalah suatu organ akan membantu dan melengkapi fungsi dari organ yang
mengalami gangguan.
Beberapa
percobaan dan penilitian telah menunjukan bahwa jika diadakan pembedahan pada
salah satu ginjal misalnya, ginjal lainya akan mengalami pembesaran sehingga
mampu melakukan aktivitas yang sebanding dengan aktivitas dua ginjal tanpa
harus dibantu oleh manusia. demikian pula halnya jika setengah dari kelenjar
gondok diamputasi, setengah bagian lainnya akan bertambah besar. Ketika jantung
mengalami luka pada bagian klepnya yang akan mengurangi kemampuannya, maka
dinding bagian atasnya akan bertambah sedikit demi sedikit. Hal tersebut akan
menambah kekuatan ototnya dalam menghilangkan rasa sakit.
Bahkan
beberapa penelitian menyimpulkan bahwa saat jantung dalam proses penyembuhan
luka bentuknya akan bertambah besar sampai empat kali lipat dari bentuk
normalnya. Seorang ahli mengungkapkan,”Jantung melakukan hal itu karena tahu
apa yang mesti dilakukan,”. Dr. Richard Cabod dan Dr. Russel Riks berkata,”Sesungguhnya pada
setiap anggota tubuh tersimpan kekuatan terselubung yang dipergunakan pada saat
dibutuhkan”. Orang yang berpenyakit TBC yang menimpa paru-parunya, di dalam tubuhnya
terdapat cadangan paru-paru yang melebih kapasitas normalnya. Dengan cadangan
paru-paru inilah, ia dapat bertahan hidup untuk beberapa waktu lamanya. Dr.
Trudo mampu bertahan dan melakukan aktivitasnya selama empat puluh tahun
hanya dengan satu paru-paru.
Jadi,
beberapa eksperimen telah membuktikan bahwa di dalam tubuh terdapat
cadangan-cadangan organ tubuh. Cadanagan terssebut dapat dippergunakan ketika
salah satu organ tuuh mengalami masalah seperti menderita sebuah penyakit.
Bahkan, apabila usus manusia yang panjangnya mencapai sembilan meter dipotong
satu meter, usus yang tersisa tetap berada di dalam tuuh tanpa mengalami
keruksakan sedikit pun. Begitu pula amputasi yang biasanya dilakukan terhadap
bagian tubuh manusia tanpa harus mengganggu organ tubuh lainya.
Suatu
hal yang sungguh mengherankan adalah sebuah peristiwa yang diumumkan oleh Dr.
Aron Smitth pada seminar psikoloogi internasional yang dilaksanakan di
Moskow pada bulan Agustus Tahun 1966 tentang seseorang laki-laki Amerika. Meskipun
seperdua dari otaknya telah dihilangkan melalui sebuah operasi besar, ia masih
mampu berjalan, berbicara, menyanyi bahkan ia pun masih mampu berhitung seperti
halnya sebelum di operasi. Tubuh manusia juga menyimpan kekuatan yang terbentuk
sesuai dengan kondisi darurat tertentu. Ketika proses kelahiran sudah semakin
dekat misalnya, amnio-amnion akan mengucur dari berbagai jenis organ tubuh yang
akan melicinkan vagina sehingga mempermudah keluarnya janin. Di manakah
amnion-amnion tersebut tersimpan sebelunya? Cairan-cairan apa yang mengalir
sebelum amnion tersebut? Apakah semua proses tersebut tercipta begitu sempurna
secara kebetulan? Sesungguhnya semua itu merupakan kekuatan terpendam di dalam
tubuh dan manusia sama sekali tidak mempunyai andil di dalamnya.